
Greg Nwokolo adalah mantan pemain Persija, Jakarta. Dirinya baru saja diwawancara dan angkat suara penyebab Timnas Indonesia yang susah berkembang. Berikut ulasan lengkap pendapat bintang Persija tersebut IDNSCORE.
Hinaan yang menghambat
Suporter Indonesia dirasa memiliki kebiasaan mengkritik atau bahkan menghina para pemain jika melakukan kesalahan. Hal tersebut tanpa disadari membuat para pemain sulit berkembang.
Dirinya merasa, ketika pemain memiliki performa yang baik, penonton biasanya akan mendukung. Hal tersebut membuat popularitas pemain naik juga, namun suporter kadang merasa pemain menjadi sombong dan mencoba mencari-cari kesalahan pemain tersebut.
Dia juga angkat bicara soal kekalahan, jika Timnas Indonesia menelan kekalahan biasanya para suporter tidak menerima kekalahan tersebut. Para suporter akan mencari-cari siapakah pemain yang bisa disalahkan atas kekalahan tersebut.
Ditambah lagi jika pemain tersebut adalah pemain berkulit hitam, diri merasa pemain berkulit hitam akan lebih dicaci maki jika membuat kesalahan.
Jika hal tersebut terus terjadi, pemain akan kehilangan rasa percaya diri. Dan hal ini tentu bisa mempengaruhi performa dari pemain itu sendiri.
Greg menambahkan, para pemain kadang sadar akan performa mereka saat mereka menelan kekalahan. Mereka sadar mereka banyak melakukan kesalahan ataupun bermain dengan buruk. Ditambah lagi kritik yang tidak mendasar atau lebih tepat bila itu disebut hinaan.
Ekspektasi yang tinggi
Greg juga mencoba memahami keinginan suporter sebenarnya. Namun menurutnya ekspektasi suporter kadang terlalu tinggi.
Ekspektasi yang terlalu tinggi itulah yang membuat para suporter itu kecewa sehingga mencari kambing hitam dari kekalahan suatu pertandingan. Seperti saat ini, mungkin suporter Indonesia ekspektasi akan menjuarai AFF 2024,
Namun sayangnya, PSSI memiliki program jangka panjang sehingga menurunkan pemain muda di AFF 2024. Timnas pun nyatanya tidak bisa lolos fase grup, dari situlah mulai terjadi perpecahan, suporter pun menyalahkan Coach Shin karena memainkan pemain muda di AFF.
Padahal PSSI dan Shin Tae Yong memiliki taktik atau program. Hal ini tentu saja pasti sudah di didiskusikan.
Sehingga seharusnya suporter mensuport saja pilihan terbaik saat ini. Karena PSSI pun sudah pasti melakukan ini demi berkembangnya para pemain muda. Penjelasan itu Greg harapkan bisa mendinginkan keadaan saat ini.
Suporter boleh mengkritik, tapi tidak dengan menghina dan mencari-cari kesalahan. Suporter harusnya selalu mendukung di segala situasi. Menang kita syukuri, jika kalah kita suport terus.
Jadilah suporter yang bijak, datang ke tribun dengan mendukung langsung, bayar tiket, dan menonton. Atau bisa menonton dari rumah, jadi pengamat yang baik, beri komentar yang baik, tidak mencari-cari siapa yang harus disalahkan ketika Timnas mendapatkan hasil kekalahan.
Profil Greg Nwokolo
Greg Nwokolo adalah mantan pemain Timnas Indonesia dan mantan bintang Persija, Jakarta. Greg adalah pemain keturunan Nigeria yang lahir di Onitsha.
Saat ini dirinya membela Arema FC sejak 2023. Greg bermain untuk Timnas Indonesia pada tahun 2013 hingga 2019. Pemain berusia 38 tahun ini berposisi sebagai penyerang. Karir seniornya ia mulai sejak 2003 bersama Tampines Rover.
Greg sendiri adalah suami dari Kimmy Jayanti yang seorang super model asal Indonesia yang memiliki ciri khas rambut bondol. Pernikahan tersebut dilaksanakan di tahun 2018. Greg dan Kimmy dikarunia dua orang anak.
Anak pertama mereka adalah seorang putri cantik yang kini berusia 5 tahun. Sedangkan si bungsu adalah anak laki-laki jagoan yang usianya baru menginjak 3 tahun.