
Robert Sanchez Hobi Buat Salah! Ini Rekor Blundernya
Robert Sanchez kembali menjadi sorotan setelah MPOID melakukan blunder yang berujung gol saat Chelsea kalah 1-3 dari Manchester City di lanjutan Liga Inggris, Minggu (26/1/2025). Kekalahan ini bukan hanya merugikan tim, tapi juga menambah daftar panjang kesalahan yang telah dilakukan kiper utama Chelsea tersebut musim ini. Namun, apakah blunder ini hanya sebuah insiden atau mulai menunjukkan tanda-tanda krisis di pos kiper The Blues?
Chelsea Unggul, City Bangkit
Di Stadion Etihad, Chelsea memulai laga dengan cukup baik. Noni Madueke membawa timnya unggul cepat di menit ketiga setelah memanfaatkan kesalahan dari bek City, Abdukodir Khusanov. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Manchester City, yang dikenal dengan dominasi permainannya, segera bangkit. Josko Gvardiol menyamakan kedudukan menjelang babak pertama setelah bola liar hasil tembakan Matheus Nunes gagal diamankan dengan sempurna oleh Sanchez. Di babak kedua, City semakin mendominasi: Erling Haaland membawa mereka unggul di menit ke-68, dan Phil Foden menambah keunggulan dengan gol ketiga di menit ke-87.
Gol Haaland: Blunder yang Mengubah Laga
Tapi di antara gol-gol tersebut, momen paling mencuri perhatian adalah gol kedua City, yang tercipta berkat blunder fatal dari Sanchez. Kiper asal Spanyol itu tampak gegabah saat keluar jauh dari gawang untuk menghalau bola, namun tindakannya justru memberi ruang bagi Haaland untuk menembak dengan tenang. Gol itu langsung menyulut kritik tajam terhadap performa Sanchez. Tak hanya karena blunder ini, tetapi ini adalah kesalahan kelima Sanchez yang langsung berujung gol lawan musim ini—sebuah catatan buruk yang belum tertandingi oleh kiper manapun di Liga Inggris.
Statistik Blunder Sanchez: Lima Kali Salah, Performa yang Dipertanyakan
Blunder yang berujung gol kali ini menambah panjang catatan buruk Sanchez musim ini. Hingga saat ini, ia telah melakukan lima kesalahan fatal yang langsung berujung gol lawan. Bahkan, lima hari sebelum pertandingan kontra City, Sanchez juga melakukan kesalahan serupa saat Chelsea menang 3-1 melawan Wolverhampton Wanderers. Meski timnya meraih tiga poin, performa Sanchez tetap menjadi bahan perbincangan panas. Robert Sanchez Hobi Buat
Enzo Maresca Belum Menyerah pada Sanchez
Usai pertandingan melawan Manchester City, manajer Chelsea, Enzo Maresca, memberikan dukungan untuk Sanchez. Maresca menilai bahwa Sanchez masih muda dan memiliki potensi besar, serta meyakini bahwa setiap kiper pasti pernah melakukan kesalahan. “Dia masih muda dan banyak potensi. Semua kiper pernah melakukan kesalahan,” ungkap Maresca.
Namun, meski mendapat pembelaan dari sang manajer, tekanan terhadap Sanchez kian besar. Banyak pengamat dan fans Chelsea yang mulai meragukan apakah ia layak mempertahankan posisinya sebagai kiper utama. Beberapa bahkan mulai mempertanyakan apakah Chelsea harus mencari kiper baru atau memberi lebih banyak kesempatan kepada kiper cadangan.
Dampak Kekalahan terhadap Posisi Chelsea di Klasemen
Kekalahan ini turut menggeser posisi Chelsea di klasemen Liga Inggris. Dengan 40 poin, Chelsea kini turun ke peringkat enam, keluar dari zona Liga Champions setelah digeser oleh Manchester City dan Newcastle United yang masing-masing memiliki 41 poin. Kini, perjuangan Chelsea untuk kembali ke empat besar semakin berat. Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, konsistensi akan menjadi kunci bagi The Blues.
Harapan untuk Perbaikan dan Langkah Selanjutnya
Sebagai salah satu klub elit Inggris, Chelsea tentu tak ingin terus-terusan terjebak dalam inkonsistensi. Perbaikan di lini belakang, termasuk di posisi kiper, harus segera menjadi prioritas. Maresca diharapkan bisa menemukan solusi untuk mengembalikan performa tim ke jalur positif. Di sisi lain, Chelsea perlu memanfaatkan jendela transfer mendatang untuk mengevaluasi apakah mereka membutuhkan kiper baru jika Sanchez gagal memperbaiki performanya.
Blunder Robert Sanchez yang berulang-ulang memberikan dampak besar bagi Chelsea, baik di dalam lapangan maupun di klasemen Liga Inggris. Meskipun mendapat pembelaan dari manajer, Sanchez harus segera memperbaiki penampilannya jika ingin mengembalikan kepercayaan tim dan para penggemar. Tekanan semakin besar, dan performa Chelsea di sisa musim ini akan menjadi penentu apakah mereka mampu mempertahankan kesempatan untuk berlaga di Liga Champions musim depan.