Alasan Mengapa Fans Jerman Dilarang Membeli Seragam
Alasan Mengapa Fans Jerman Dilarang Membeli Seragam Nomor 44
Alasan Mengapa Fans Jerman Dilarang Membeli Seragam Nomor 44 – Penggemar sepak bola LGOSUPER telah dilarang membeli seragam Jerman dengan nomor 44 di bagian belakang oleh Adidas menjelang Euro 2024. Hal ini terjadi setelah disebutkan bahwa nomor tersebut dapat menyerupai simbol Unit SS Nazi.
Ada banyak kontroversi seputar seragam Jerman, termasuk beberapa warna yang digunakan. Namun, poin pembicaraan terbesar adalah fakta bahwa pabrikan telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan sanksi atas penjualan kit dengan nomor belakang yang disebutkan sebelumnya. Penampilan pertama dari seragam baru ini terjadi saat kemenangan mengesankan 2-0 atas Prancis selama jeda internasional baru-baru ini.
Sebagai negara tuan rumah turnamen Euro 2024 mendatang, negara tersebut berharap dapat menghindari kontroversi lebih lanjut. Asosiasi Sepak Bola Jerman dikatakan telah merancang nomor pada kaos tersebut, menurut BBC News.
Setelah tinjauan awal dari UEFA, diputuskan: “Tidak ada pihak yang terlibat yang melihat adanya kedekatan dengan simbolisme Nazi.” Unit SS Nazi bertanggung jawab atas kematian jutaan orang Yahudi, karena kelompok tersebut terdiri dari agen Gestapo dan penjaga yang ditugaskan mengelola kamp konsentrasi.
Adidas Menolak Personalisasi Kit Jerman
Seorang juru bicara Adidas mengonfirmasi bahwa tidak akan ada penyesuaian yang diizinkan untuk seragam tersebut ketika mereka mengatakan: “Kami akan memblokir personalisasi kaus tersebut.” Sikap perusahaan tersebut membuat FA Jerman dilaporkan sedang mengerjakan desain baru untuk nomor empat. Hal ini kemungkinan besar akan menjaga hubungan kerja antara pihak nasional dan organisasi yang telah memproduksi peralatannya selama lebih dari 70 tahun.
Oliver Bruggen, juru bicara Adidas, membantah bahwa kemiripan dengan simbol Nazi tidak disengaja: “Orang-orang dari sekitar 100 negara bekerja di Adidas. Perusahaan kami mendukung promosi keberagaman dan inklusi, dan sebagai perusahaan kami secara aktif berkampanye melawan xenofobia, anti -Semitisme, kekerasan dan kebencian dalam segala bentuk.” Perusahaan Jerman tersebut tidak akan lagi memproduksi perlengkapan sepak bola tim nasional setelah tahun 2027 karena kesepakatan telah dicapai dengan Nike untuk mengakhiri hubungan yang telah lama terjalin.
Lebih banyak kontroversi seputar Kaos Jerman
Meskipun seragam kandang Jerman selalu berwarna putih, pilihan warna pada seragam tandanglah yang menjadi perbincangan banyak orang. Penggunaan warna pink cerah telah menjadi poin penting bagi sebagian orang. Ada pendapat yang mengatakan bahwa pemilihan warna bukanlah hal yang tradisional, sementara yang lain percaya bahwa itu adalah cerminan dari keberagaman di negara tersebut.
Seragam baru ini pertama kali digunakan saat Jerman menang 2-1 melawan Belanda dalam pertandingan persahabatan internasional baru-baru ini. Meski nomor empat akan didesain ulang, seragam tandang tidak dijadwalkan untuk didesain ulang meski mendapat reaksi keras.
Münch mengatakan nomor 44 pada jersey tersebut dapat dibaca sebagai “tanda rune untuk huruf ‘SS’” yang digunakan pada abad ke-19 dan ke-20. Berbeda dengan di AS, simbol tersebut dilarang di Jerman.
Asosiasi Sepak Bola Jerman mengatakan dalam sebuah postingan di X pada hari Senin bahwa mereka telah memeriksa angka nol hingga sembilan dan menyerahkan angka satu hingga 29 ke Persatuan Asosiasi Sepak Bola LGOSUPER Eropa untuk ditinjau. “Tidak ada pihak yang terlibat yang melihat adanya kedekatan dengan simbolisme Nazi dalam proses pembuatan desain jersey,” tambahnya. Desain alternatif untuk nomor empat akan dikembangkan, katanya. Seragam tersebut akan dikenakan oleh tim sepak bola Jerman saat negara tersebut bersiap menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola Euro 2024 pada bulan Juni.