Pada Euro Tahun 2024 Cody Gakpo Sangat Bersinar, Namun
Pada Euro Mereka mengatakan bahwa sebuah klub tidak boleh menilai pemain masa depan berdasarkan performanya di kompetisi internasional saja. Makanya, dia bisa tampil sangat baik dalam tiga atau empat minggu dengan bantuan rekan satu tim internasional dan kompetisi sepak bola yang tidak dapat diprediksi.
Nah “Liverpool” sendiri juga sudah mencobanya. Sangat menarik untuk mengontrak El-Haji Diouf setelah ia mengalahkan juara dunia dan Eropa di Piala Dunia 2002, namun striker Senegal itu hanya mencetak enam gol dalam 80 penampilan untuk The Reds IDCASH88.
Striker Czech Republic Milan Baros adalah pencetak gol terbanyak di Euro 2004 (5 gol), namun tidak pernah menjadikan dirinya sebagai pemain utama Liverpool, meskipun juga mencetak 11 gol dalam 42 pertandingan pada 2004-05. Mereka juga memiliki kisah sukses, terutama Patrik Berger yang bergabung setelah Euro 96 dan Czech midfielder ini langsung menjadi favorit penggemar di Anfield.
Fakta Unik Tentang Cody Gakpo
Beberapa minggu setelah Piala Dunia 2022, Cody Gakpo tiba dari PSV dan secara mengejutkan pindah ke Belanda di Qatar. Tentu saja, Liverpool tidak mengontraknya hanya karena tiga golnya di Piala Dunia, mereka telah mengamati Gakpo selama beberapa waktu dan memperoleh pemain tersebut pada Januari 2023.
Pemain berusia 25 tahun ini, memberikan dampak positif bagi raksasa Liga Premier, dimana berhasil mencetak 23 gol dalam 79 penampilan dalam satu setengah musim di Merseyside. Tetapi dapat dikatakan bahwa penggemar Liverpool tidak begitu menghargai pencapaiannya di sana. Karena Liverpool dikatakan oleh para penggemarnya telah mencapai perempat final Euro-2024.
Pada Euro Pertandingan yang Diikuti Oleh Cody Gakpo Mencapai Gol 6
Pada saat melawan Rumania pada hari Selasa adalah Cody Gakpo berhasil memperoleh gol ketiganya di turnamen tersebut. Hal ini membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di Jerman bersama tiga gol lainnya. Selama Piala Dunia 2022 dan Euro 2024, satu-satunya pemain Eropa yang mencetak gol lebih banyak dari Cody Gakpo (6) adalah Kylian Mbappe (9).
Namun, bukan berarti ia selalu efektif untuk negaranya. Gakpo tampaknya mendominasi kompetisi besar, dengan enam dari 12 golnya untuk the Oranje terjadi di Euro atau Piala Dunia. Dari semua pemain dengan 7+ gol untuk Belanda, hanya Jonny Repp yang mencetak gol lebih banyak di kompetisi besar (8 dari 12 gol).
Gakpo terus-menerus memberikan ancaman di sisi kiri serangan Belanda dan memberi umpan kepada Donyell Malen untuk menggandakan keunggulan mereka dalam kemenangan 3-0 atas Rumania, memberi umpan kepada Radu Dragusin di pinggir lapangan sebelum mengembalikan bola untuk dimasukkan Malen.
Dengan prestasi tersebut, Gakpo menjadi pemain Belanda termuda (25 tahun 56 hari) yang mencetak gol dan assist dalam pertandingan sistem gugur di turnamen besar sejak Marco van Basten di final European Championship.
Perpindahan ke Malen membuktikan Gakpo tak sekadar mencetak gol. Ia juga menciptakan peluang terbanyak pada pertandingan pembuka turnamen tersebut, bersama dengan Ferdi Kadioglu dari Turki dan bersama Roland Sallai dari Hongaria dan Lamin Yamal dari Spanyol.
Ada beberapa kesamaan dari setiap gol Gakpo di Euro 2024. Gol pertamanya terjadi pada pertandingan pembuka Belanda melawan Polandia. Ini terjadi dengan cara mengontrol bola di sisi kiri tengah sebelum menggiring bola ke tepi kotak penalti dan melihat tembakannya masuk ke dalam gawang.