Adu Kuat Manchester City dan Arsenal Pada Perebutan Trofi Liga Premier

Adu Kuat Manchester City dan Arsenal Pada Perebutan Trofi Liga Premier

Adu Kuat Manchester City dan Arsenal Pada Perebutan Trofi Liga Premier –

Bisakah Manchester City memenangkan rekor Liga Premier keempat secara berturut-turut? Atau ini saatnya Arsenal bersinar? Saat memasuki hari pertandingan terakhir kompetisi Liga Premier musim 2023/24, posisi pertama masih diperebutkan oleh kedua tim tersebut. 

Hingga saat ini, Liverpool masih diharapkan untuk menyusul Manchester City dan Arsenal, namun kini secara matematis The Red sudah tersingkir dari perburuan gelar. Berikut adalah beberapa detail tentang kedua tim berdasarkan hasil-hasil pertandingan sebelumnya.

Dominasi Perebutan Gelar

Sebagai kekuatan paling dominan di Manchester dan Inggris, Pep Guardiola menjadi pelatih yang berhasil membawa tim nyaris tak terkalahkan dalam beberapa musim terakhir. Prestasinya, telah memenangkan empat dari lima gelar terakhir. Musim sebelumnya, Liverpool menjadi lawan MPO08  terberat City karena perolehan 93 poin City hanya unggul satu poin dari The Reds (92). Chelsea (74 poin) dan Tottenham Hotspur (69 poin) masing-masing finis di urutan ketiga dan keempat.

Pada musim 2020/21, Guardiola dan rekan-rekannya merasa cukup nyaman dengan Manchester United yang berada di posisi kedua finis dengan tertinggal 12 poin, dengan enam kemenangan dan 10 gol lebih sedikit dibandingkan City. 

Tim terakhir yang mengamankan emas tingkat atas yang tidak berada di Manchester adalah Liverpool pada 2019/20. Dengan selisih 18 poin antara mereka dan The Citizens, tim asuhan Klopp memenangkan 32 pertandingan, dibandingkan dengan City 26 poin dan United 18 poin. Meski hanya mencetak 85 gol, perolehan 102 gol City tidak cukup untuk membuat mereka mengalahkan The Reds di puncak klasemen. Total 32 kemenangan City di Premier League dari 38 musim sebelumnya menyamai kemenangan Liverpool pada musim 19/20.

Pemain Kunci Kedua Tim

Manchester City

Erling Haaland

Striker andalan City satu ini terakhir kali memecahkan rekor mencetak gol di Premier League dalam satu musim. Haaland memiliki pengaruh yang tidak diragukan lagi terhadap kesuksesan City di Liga Premier. Erling Haaland tidak hanya mencetak banyak gol, tetapi faktor keberadaannya yang ditakutkan oleh banyak tim-tim besar menjadi kekuatan yang bisa dimanfaatkan saat menghadapi Tottenham di tengah pekan dan West Ham di hari terakhir.

Kevin de Bruyne

Sekembalinya dari cedera, Kevin de Bruyne telah membuktikan mengapa ia begitu dicintaidi para fans City. Ia adalah pemain jenius yang kreatif, kecerdasan teknis pemain berusia 32 tahun dan visi yang patut ditiru adalah bekal sempurna untuk membawa City kembali menjadi jaura.

 

Arsenal

Declan Rice

Sebagian besar kekuatan pertahanan Arsenal bergantung pada perlindungan bek Declan Rice. Dia tidak hanya menunjukkan kemampuannya untuk mencetak gol, tetapi pekerjaannya menyaring lini belakang akan sangat penting ketika The Gunners ingin menyelesaikan musim dengan kemenangan atas Everton.

William Saliba

Arsenal tidak diperkuat William Saliba pada musim lalu yang berpengaruh terhadap bagaimana performa tim. Sosok yang dapat diandalkan di jantung pertahanan The Gunners ini berperan penting dalam pertahanan tim. Bersama Gabriel, Saliba menjadi duo yang sangat tangguh untuk melawan siapa saja yang menghalangi kemenangan Arsenal.

Persaingan sengit antara dua kubu dalam perebutan gelar musim ini akan membuktikan siapa yang terbaik di Inggris. Baik Guardiola maupun Arteta tidak ingin menyelesaikan pertandingan MPO08 dengan tangan kosong, tetapi Guardiola diperkirakan akan lebih gigih untuk mendapatkan trofi, demi merebut gelar pemenang Liga Premier empat kali berturut-turut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *